"selamat datang"


Sabtu, 22 Agustus 2015

Perjalanan kemerdekaan di #HUT70



#HUT70
Perjalanan kemerdekaan


Terinspirasi dari judul diatas yang membuat saya ingin menuliskan kisah perjalan traveling yang bertepatan dengan libur panjang peringatan kemerdekaan Indonesia ke 70 th.
Bermula dari tawaran sahabat semasa SMA dulu yang mengajak untuk berwisata bareng. Pastinya dengan senang hati langsung saja menerima ajakan tersebut, Tak lupa dengan mengantongi ijin dari orang tua perjalanan travelling kamipun dimulai.  Dengan  menetapkan daerah pacitan jawa timur sebagai destinasi travelling kami.  Hanya 2 tujuan travelling kami, yaitu situs peninggalan goa gong dan pantai klayar.
Start dari kota semarang, tepat jam 3 pagi tertanggal 16 agustus 2015 perjalanan kami dimulai. Ada 4 rombongan motor dengan 8 personil melaju menuju kota salatiga. Check point pertama di depan Indomaret, singgah sementara untuk menjalankan ibadah sholat subuh dan menunggu 1 lagi rombongan untuk bergabung dalam perjalanan menuju pacitan. Kurang lebih 30 menit istirahat menunggu semua personil lengkap. Genap ada 10 orang dengan mengendarai 5 motor lengkap dengan peralatan untuk ngecamp, bersiap memacu laju motor menuju kota pacitan. Dengan melewati rute perjalanan melewati kota boyolali, solo, dan wonogiri. Kurang lebih hampir 8 jam perjalanan terlewati. Hehehe… ternyata tak berasa juga perjalanan selama itu. Mungkin karena pengalaman perdana (namun tidak untuk 8 personil yang lainnya)
*sambil ekspesi nutup muka malunya hihihihi… melakukan perjalan touring menggunakan sepeda motor dengan jarak tempuh yang lumayan jauh. Terlepas dari tak berasa lamanya perjalanan kami mungkin karena ada beberapa factor pendukung yang lainya juga.


GOA GONG
Sesampainya di lokasi wisata yang pertama GOA GONG. Merupakan salah satu situs kekayaan alam  hasil dari pengendapan mineral alam membentuk sebuah gua yang didalamnya terdapat stalagtit dan stalagmit yang masih aktif. Gua gong hanya mempunyai satu mulut gua sebagai satu- satu nya akses keluar masuk pengunjung. Kondisi dalam goa gong  ini sudah cukup modern karena didalamnya sudah terdapat beberapa fasilitas yang sangat membantu seperti pencahayaan di dalam goa yang indah, kipas angin atau blower untuk mengurasi pengapnya udara dalam goa, serta anak tangga dan pegangan yang kokoh memudahkan pengunjjung baik anak anak maupun lansia untuk menelusuri rute dalam goa secara aman dan nyaman.
 Tak puas rasanya jika hanya berjalan menelusuri GOA GONG tanpa mengabadikan setiap sudutnya dengan berfoto bersama. Hehe….*ketahuan muka narsisnya….dimana aja selalu eksis meski baju basah kuyup oleh tetesan air keringat yang mengalir karena cukup panas dan pengap nya kondisi dalam goa. Hahahaha…..


(begini nih....suasana seru bercampur panas dan basahnya keringat di dalam goa)
Sampai baju kering kembali pun, masih rajin berfoto bersama disini
masih terlihat imiut imuooet itu yah   * sambil nunjuk kesemua personil yang gag jelas arahnya.


(Pada atur pose, biar makin ketjeee badai … nampang dikamera ^_^)
PANTAI KLAYAR

Puas menelusuri gelapnya goa, perjalanan kami berlanjut menuju ke indahnya pantai klayar dengan deburan ombah besarnya yang menembus lubang karang yang konon terdengar seperti suara seruling.
Pasir pantainya yang putih bertemu dengan birunya air laut menggulung tinggi memecah karang hingga berbuih putih. Sungguh indah panorama alam hasil cipta sang illahi satu ini.
Tepat di depan pantai kami mendirikan 2 camp, masing –masing terisi oleh 5 ukhti dan 5 ikhwa ….hehehe *semoga tidak salah tulis.  Nah berikut ada sedikit penampakan tenda kami dan beberapa aktifitas nya….

(picture hari kedua sambut pagi di pantai klayar)
Lanjut  menyiapkan nesting untuk membikin menu santap sore di depan pantai. Tak berlangsung lama senja pun mulai menampakan parasnya, terlihat semakin indah panorama pantai klayar yang terlukis di depan mata.
Tiupan angin laut pun sesekali terdengar, semakin malam hembusannya semakin kencang. Hingga satu persatu dari kami menyudai hari dengan beristirahat malam didalam camp.   ZZZZZZZzzzzzzzzzt…..

Sambut hari kedua tanggal 17 Agustus 2015 dipantai klayar, kami sambut dengan menjalankan perintah sholat lanjut melakukan perburuan foto …. , seperti biasa mulai menelusur dari hulu hingga hilir hingga nail diatas tebing sudut pantai  menjadi korban lokasi foto kami.
Hehehe… kali ini langsung saja ya melihat foto hasil jepretan tangan tangan dewa pemegang kamera. Berikut hasilnya






Posisi Lanscape

(foto bareng selesai prepare ngecamp untuk lanjut perjalanan pulang)

Oh, iya karena bertepatan dengan penringatan hari kemerdekaan RI ke 70 tahun , ada upaca bendera disana



(suasana upacara bendera, … ayo pada hormat !!!!)



(persiapan packing)

Semua target wisata sudah terpenuhi dan penat sesaat menjadi hilang, tinggal melanjutkan perjalanan pulang. Namun sayang, terdapat sedikit musibah. Salah satu rekan kami kehilangan kunci motornya. Entah karena lupa atau benar- benar tidak ingat dimana meletakkan dimana terakhir menempatkan kunci motor nya.  Hingga semuanya mulai berburu mencari dimana kunci motor itu  beradaa…………
Huftttt, singkat cerita akhirnya kunci tersebut  pun ditemukan di tempat pemilik  warung depan motor kami parkir.  Allhamdulillah … seruuan semua rekan, (sesuatu yah)   *ekspresi sambil menghela nafas panjang, (gaya ala syahrini.)
Tak ingin sampai disemarang larut malam, rombongan  touring kami bergegas meluncur pulang,  menuju tugu muda *young tower/YT   alias ke kota semarang.

Nah, mungkin cukup singkat  bukan kisah perjalanan travelling kami mengisi libur panjang kemerdekaan ditahun 2015. Mungkin kisah singkat perjalanan kami ini tak pernah sebanding dengan kisah perjuangan para pahlawan kita yang begitu panjang dan sudah berkorban memerdekakan Negara Indonesia kita tercinta. Semoga kita generasi muda bisa melanjutkan perjuangan mu menuju Indonesia yang lebih indah dan sejahtera.  Penghormatan terakhir kami kepada engkau para pahlawan yang sudah gugur di medan perang, jasa mu akan selalu kami kenang.  HUT RI ke 70 tahun. Indonesia jaya, Indonesia kita tercinta.